Difference between airmet and sigmet – In the realm of aviation meteorology, Airmet and Sigmet stand as crucial tools for ensuring flight safety. These two distinct weather advisories serve specific purposes, employ different issuance criteria, and contain unique content. This analysis delves into the intricacies of Airmet and Sigmet, exploring their similarities and differences to provide a comprehensive understanding.
Definitions
Airmet (AIRcraft METeorological Information) adalah informasi meteorologi penerbangan yang dikeluarkan untuk memperingatkan pilot tentang kondisi cuaca signifikan yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan.
Sigmet (SIGnificant METeorological Information) adalah informasi meteorologi penerbangan yang dikeluarkan untuk memperingatkan pilot tentang kondisi cuaca yang signifikan dan mengancam jiwa.
Purpose
Tujuan Airmet adalah untuk memberikan informasi tentang kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan, seperti turbulensi, angin kencang, dan es.
Tujuan Sigmet adalah untuk memberikan informasi tentang kondisi cuaca yang signifikan dan mengancam jiwa, seperti badai petir, tornado, dan hujan es.
Issuance Criteria: Difference Between Airmet And Sigmet
Airmet dikeluarkan ketika kondisi cuaca memenuhi kriteria tertentu, seperti:
- Turbulensi sedang atau berat
- Angin kencang
- Es
- Visibilitas rendah
- Awan rendah
Sigmet dikeluarkan ketika kondisi cuaca memenuhi kriteria tertentu, seperti:
- Badai petir
- Tornado
- Hujan es
- Badai salju lebat
- Kabut tebal
Dissemination
Airmet disebarkan melalui:
- Nawala teks (TWEB)
- Radio
- Internet
Sigmet disebarkan melalui:
- Nawala teks (TWEB)
- Radio
- Internet
Content
Airmet biasanya berisi informasi berikut:
- Jenis kondisi cuaca
- Lokasi kondisi cuaca
- Waktu mulai dan berakhirnya kondisi cuaca
- Dampak kondisi cuaca pada penerbangan
- Tindakan pencegahan yang direkomendasikan
Sigmet biasanya berisi informasi berikut:
- Jenis kondisi cuaca
- Lokasi kondisi cuaca
- Waktu mulai dan berakhirnya kondisi cuaca
- Dampak kondisi cuaca pada penerbangan
- Tindakan pencegahan yang direkomendasikan
- Rekomendasi penghindaran
Differences
Airmet dan Sigmet berbeda dalam beberapa hal berikut:
- Tingkat keparahan kondisi cuaca
- Tujuan penerbitan
- Kriteria penerbitan
- Isi
Tabel berikut merangkum perbedaan utama antara Airmet dan Sigmet:
Karakteristik | Airmet | Sigmet |
---|---|---|
Tingkat keparahan kondisi cuaca | Signifikan | Signifikan dan mengancam jiwa |
Tujuan penerbitan | Memperingatkan tentang kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan | Memperingatkan tentang kondisi cuaca yang signifikan dan mengancam jiwa |
Kriteria penerbitan | Turbulensi sedang atau berat, angin kencang, es, visibilitas rendah, awan rendah | Badai petir, tornado, hujan es, badai salju lebat, kabut tebal |
Isi | Jenis kondisi cuaca, lokasi, waktu mulai dan berakhir, dampak pada penerbangan, tindakan pencegahan yang direkomendasikan | Jenis kondisi cuaca, lokasi, waktu mulai dan berakhir, dampak pada penerbangan, tindakan pencegahan yang direkomendasikan, rekomendasi penghindaran |
Examples
Contoh Airmet:
AIRMET SIERRA ISSUED 161200Z 0708 VALID 161200Z-161800Z AZ AREA TURBULENCE MODERATE OR GREATER OCCASIONALLY SEVERE INCLDS TSRA OVER AZ SERN CA AND SWRN NV.
Contoh Sigmet:
SIGMET SIERRA ISSUED 161200Z 0708 VALID 161200Z-161800Z AZ AREA SEVERE TURBULENCE AND HAIL UP TO 2 INCHES EXPECTED WITHIN 20 NM OF LINE FROM 32N110W TO 35N108W TO 34N106W MVG E AT 60 KT.
FAQ Resource
What is the primary difference between Airmet and Sigmet?
Airmet focuses on moderate weather hazards, while Sigmet addresses severe and potentially hazardous conditions.
How are Airmet and Sigmet disseminated?
Both Airmet and Sigmet are disseminated through various channels, including aviation weather broadcasts, NOTAMs, and text products.
What types of weather phenomena are typically covered by Airmet?
Airmet typically covers moderate turbulence, icing, and visibility restrictions.